Pencemaran Lingkungan
Lingkungan merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Jadi pada dasarnya, lingkungan merupakan tempat utama bagi kehidupan manusia. Jadi kita sebagai penghuni lingkungan atau orang yang bertempat tinggal di suatu lingkungan, kita harus menjaga lingkungan tersebut, agar tetap nyaman, bersih, indah , dan tidak tercemar. Ada berbagai macam lingkungan, seperti lingkungan air, udara , daratan, dan lain-lain.
Air, air merupakan sumber kehidupan bagi manusia jadi jika sungai mengalami kekeringan maka akan berakibat pada penduduk sekitar , contohnya saja saat ini adalah di daerah Kebumen, Banyumas, dan rembang. Di sana mengalami kekeringan yang sangat parah. Kekeringan merupakan bencana yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, contohnya masyarakat tidak bisa mandi, minum, makan( walaupun makan tidak menggunakan air tapi mengolahnya diperlukan air).
Dimasyarakat sekarang ini saja sudah banyak yang tidak peduli pada lingkungan sekitarnya sendiri. Contoh saja, membuang sampah sembarangan. Sepertinya itu hal sepele, tetapi, jika itu dilakukan terus menerus akan berdampak pada masyarakat sendiri.
Diindonesia sendiri sudah banyak terjadi pencemaran lingkungan, contohnya pencemaran air atau sungai. Ciri-ciri sungai yang tercemar adalah tidak adanya siput- siput kecil , karena jika siput kecil saja tidak ada apalagi yang besar seperti ikan , kepiting, udang, dan yang lain sebagainya. Ada juga hal- hal yang menyebabkan sungai tercemar, yakni pembuangan limbah ke sungai oleh perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab.
Adapun pencemaran udara, seperti pembuangan limbah ke sungai seperti yang di atas tadi yakni bau yang di hasilkan oleh limbah tersebut. Selain merugikan warga sekitar (jika dekat dengan daerah pedesaan) bau tersebut dapat menyebabkan polusi udara yang sangat merugikan bagi masyarakat. Jadi untuk mengurangi pencemaran tersebut bisa dilakukan pengolahan kembali limbah-limbah sebelum dibuang ke sungai agar tidak menghasilkan bau yang tidak sedap. Atau sebaiknya jika ingin membuang limbah tanpa merugikan orang lain perusahaan tersebut dapat membuat tempat pembuangan limbah sendiri.
Pengolahan sampah kembali dapat dilakukan dengan daur ulang sampah-sampah plastik atau yang lainya. Dengan kekreatifan kita sampah-sampah tersebut dapat menghasilkan barang yang berguna , bisa juga dapat menghasilkan barang yang layak pakai dan patut dijual. Dari sekian banyak sampah plastik yang dihasilkan setiap harinya 5 sampai 7 tahun ke depan kita akan tertimbun oleh sampah. Plastik memang praktis , tetapi jika terus menerus kita menggunakan plastik maka sampah plastik akan semakin banyak , sedangkan sampah plastik sendiri susah di uraikan.
Ada juga pencemaran tanah, pencemaran tanah terjadi karena adanya bahan- bahan kimia yang masuk ke dalam tanah yang membuat organisme-organisme kecil mati. Pencemaran tanah juga berakibat pada tanaman yang di atasnya , seperti akan mati atau bahkan bisa juga tidak bisa tumbuh , kecuali jika bahan kimia tersebut ialah bahan yang baik untuk tanaman, maka tanaman akan tumbuh dengan suburnya.
Akibat dari pencemaran lingkungan sendiri berdampak pada sekitar lingkungan -lingkungan yang tercemar. Organisme kecil yang mati, bahkan sampai spesies-spesies kecil pun akan hilang atau mati.
Pencemaran udara juga ada yang berupa kebisingan, contohnya saja di jalan raya, pasti banyak kendaraan yang berlalu lalang akibat itu udara jadi tercemar oleh kebisingan. Tidak hanya mobil- mobil saja tetapi kendaraan roda dua pun ikut mencemari udara. Maka sebaiknya kita harus menjaga agar kebisingan tidak mengganggu atau mencemari udara, kita kurangi dengan; jika tempat yang dituju itu dekat maka tidak perlu menggunakan sepeda motor karena asap dari kendaraan juga termasuk pencemaran udara atau polusi udara. Dengan berjalan kan kita juga mendapat keuntungan , selain hemat BBM (Bahan Bakar Minyak) kita juga sehat dengan berjalan. Kalori yang dibuang lumayan banyak. Manusia juga mempengaruhi pencemaran lingkungan sendiri contohnya Pencemaran atau polusi diakibatkan oleh kegiatan manusia dan alam Pengaruh manusia bisa berdampak negatif terhadap lingkungan antara lain pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara maupun kebisingan. Sumber-sumber pencemaran dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, insektisida, asap hasil pembakaran dan proses vulkanis.
Mulai sekarang ini kita harus benar- benar menjaga kelestarian lingkungan supaya tidak tercemar. Oleh karena itu jika kita menjaga lingkungan kita maka akan menjadi dampak positif sendiri lagi hidup kita. Tujuan itu juga bermanfaat pada kepribadian kita sebagai penghuni lingkungan sendiri.